AllahSWT tahu mana yang terbaik untuk hamba-hambanya. Karena Allah SWT selalu melindungi & mengiringi hambanya yang sedang dan terus berjuang menjadi lebih baik. Bogor, 31 Mei 2020. Salam penantian, Sebab kau tak tahu apa dan bagaimanakah itu Rencana indah Yang Maha Tahu Rencana tak terbayangkan Murabbiku Tuan,
Allahmemiliki sifat Maha Mengetahui segala sesuatu, Allah juga lebih tahu apa yang kita inginkan dan Allah selalu Tahu yang terbaik untuk Hambanya. Hanya saja manusia terkadang tidak pernah menyadari bahwa apa yang kita minta saat berdoa adalah sesuatu yang menurut kita baik, tetapi menurut Allah tidak baik, sehingga Allah beri ganti dengan
Kalaupun tidak salah, mungkin masih ada yang kurang saat kita berdo’a. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hamba-Nya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.” (HR. Hakim).
Gurunyayang bijak menjawab, “Nah.. Justru untuk itulah Allah merahasiakan ajal hamba-hambaNya. Agar setiap hamba senantiasa berbuat baik dan yang terbaik setiap harinya, karena mereka tidak tahu kapan ajal itu datang, yang bisa jadi hari ini menjadi hari terakhir kehidupannya di dunia” ***
SesungguhnyaAllah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan beberapa contoh di dalam Alquran, bahwa pilihan Allah adalah yang terbaik, yang terkadang di luar imajinasi kita, di luar dugaan kita, di luar daya hayal kita. Contohnya seperti kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Allah Ta’ala menyebutkan kisah yang sangat luar biasa tentang Nabi Yusuf
Apabilahal yang demikian terjadi tidak sedikit dari mereka saling menyalahkan pihak lain, bahkan Allah SWT yang lagi maha tahu mana yang terbaik untuk hambanya tak luput untuk disalahkan.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tahun ini merasakan ramadan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akhir tahun lalu suami mengajak kami sekeluarga pindah ke kampung halamannya di Banyuwangi setelah Sembilan tahun lamanya kami tinggal di Mojokerto. Tentu banyak penyesuaian diri yang harus kami lakukan, terutama saya. Tentu tidak mudah bagi saya dengan kondisi ini. Saya yang paling lama hanya seminggu berkunjung ke kampung halaman suami, kini harus menetap dan memulai hidup baru saya melihat status Whatsapp tetangga saya di Mojokerto. Warga perumahan sedang mengadakan acara buka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya di depan rumah saya yang dulu. Tentu hati saya menjadi sedih lantaran rindu dengan rumah dan segala aktvitas ramadan dulu. Bukan berarti di kota baru ini tidak menyenangkan, tapi memang kenangan Sembilan tahun masih melekat saja. Belum lagi biasanya saat ramadan banyak kegiatan yang saya lakukan, mulai dari sibuk mengurus takjil di mushola, mengajar anak-anak sekitar perumahan mengaji, menjadi panitia buka bersama dan panitia zakat, juga sibuk berjualan kue lebaran. Hal - hal seperti itu belum bisa saya lakukan di kota ini, mengingat saya baru beradaptasi karena masih lima bulan pindah. Belum biasa dengan kondisi yang baru, belum banyak kenalan juga. Akan tetapi disisi lain di ramadan kali ini saya lebih produktif di hal lain. karena tidak berjualan kue, jadi bisa fokus beribadah. Bisa tadarus lebih lama, solat lebih lama, dan bisa full berbuka puasa di rumah bersama memang tujuan awal pulang kampung demi bisa dekat dengan orangtua dan merawat beliau, Insya Allah hidup di kota ini lebih berkah. Walaupun saya merasa kehilangan rutinitas yang lama, tapi disini juga Alhamdulillah lebih banyak dekat dengan Allah."Jika Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya." Kadang kita merasa sedih dan tidak suka dengan apa yang kita alami, tidak sesuai dengan rencana yang kita rancang. Tapi Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Saya memang kehilangan tetangga-tetangga yang baik, kehilangan rejeki jualan kue lebaran, tetapi Allah maha tahu yang terbaik untuk hambanya. Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Karena Allah telah berfirman"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." QS. Al-Baqarah 216.Allah membersamai kita dengan seseorang yang kita butuhkan untuk mendampingi dan menuntun kita untuk selalu dijalannya bukan dengan apa yang kita inginkan sesuai ego saja. Video Pilihan
Web server is down Error code 521 2023-06-13 133004 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6aafa19bc906da • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sungguh Allah telah menyusun miliaran mata rantai kehidupan diantara makhluk-makhluk-Nya. Tidak seekor nyamuk pun yang luput dari kemahatahuan-Nya. Semua terawasi dengan baik. Bahkan sehelai daun yang jatuh di tengah hutan belantara di negeri antah berantah pun terjadi atas kehendak-Nya. Segala sesuatu teratur sedemikian rupa, menunjukkan bahwa Dia lah Yang Maha Agung. Demikian pula halnya dengan perjalanan hidup kita. Allah SWT juga telah mengaturnya. Siapa diri kita, dimana kita berada . HIKMAH ALLAH MAHA TAHU DAN MENGINGINKAN YANG TERBAIK UNTUKMUBanyak orang yang berspekulasi dengan keberuntungan. Ada yang menspekulasikan hartanya pada keberuntungan dengan bermain judi. Ada yang berharap nasib baik datang dengan mendatangi paranormal, ada juga yang tidak melakukan apa-apa, berdiam diri dan menunggu ada hal baik yang mampir dengan sendirinya. Tak jarang kita menyaksikan hal-hal semacam itu di lingkungan hakekatnya, Allah tidak mengenalkan istilah beruntung pada hamba-Nya. Itu merupakan sebuah ujian. Suatu ketepatan peluang yang diberikan oleh-Nya dengan kemampuan kita untuk menyusup di celah-celah peluang tersebut. Bersyukurlah jika kita memperoleh sesuatu yang lebih dan bersabarlah jika kita masih belum mendapatkan apa yang diinginkan, meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga. Pasti ada rahasia dabalik itu semua, karena Allah juga telah sebenarnya kita sekarang sedang memerankan suatu profesi dalam sebuah “drama” diatas panggung dunia ini. Setelah kita mengakhiri peran tersebut, kita akan kembali pada hakekat diri kita bahwa kita hanyalah seorang hamba Allah. Yang menjadi patokan sukses atau tidak adalah waktu yang telah kita jalani selama berperan diatas dunia. Semua itu akan ada balasan dari Yang Maha Adil. Tidak ada yang disia-siakan. Semuanya akan dipertanggungjawabkan dan memperoleh balasan yang Al-Baqarah ayat 216, Allah SWT berfirman“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
– Sebesar apa pun perasaanmu terhadap seseorang, pada akhirnya kamu hanya akan tunduk kepada takdir yang Allah tetapkan. Berdamailah selalu dengan hatimu, jika kamu pernah melakukan kesalahan di masa lalu maka jangan jadikan ia sebagai penghambat untukmu memperbaiki masa depanmu. Seperti apa pun maumu, mau kamu jungkir balik pun jika dia bukan takdirmu, maka kamu tidak akan pernah bersama. Karena seperti apa pun, jika Allah berkata dia bukan yang terbaik maka mau tidak mau kamu akan tetap menjalankan hidup sesuai kehendaknya. Allah membersamaimu dengan seseorang yang kamu butuhkan untuk mendampingi dan menuntunmu untuk selalu dijalannya bukan dengan apa yang kamu inginkan sesuai egomu saja. Karena Allah SWT telah berfirman وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS Al-Baqarah 216. Saudariku, sungguh jika kita mau membuka kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan lembaran-lembaran sejarah atau kita memperhatikan realitas, kita akan mendapatkan darinya banyak pelajaran dan bukti bahwa selalu ada hikmah di balik setiap apa yang Allah takdirkan untuk hamba-hamba-Nya. Namun, terkadang diri selalu dilupakan oleh nafsu. Tetapi ingatlah, sekali lagi jangan jadikan kesalahan dimasa lalu sebagai penghalang untuk menjadi lebih baik, Allah maha pengasih lagi maha penyanyang. Dan selalu menunggu hambanya untuk bertaubat dan memperbaiki diri serta meningkatkan takwa dan keimanan. Wallahualam.
Tantangan Menulis Ke- 303 Jumat, 08 Januari 2021 TantanganGurusiana **** Satu yang tidak boleh kita lupa yaitu melibatkan Allah dalam setiap keputusan. Allah Maha Tahu, apa yang terbaik bagi hambanya. Jangan pernah ragu, kebahagiaan tanpa melibatkanNya seperti halnya fatamorgana. di luarnya saja bahagia padahal nya didalamnya ada kegersangan yang tidak bisa dipungkiri. Hati yang berserah diri, keikhlasan ketawakalan dalam menjalani setiap prosesnya akan bahagia lahir dan bathin. Beban yang berat bisa menjadi ringan, hati yang gundah menjadi bahagia karena Allah adalah tempat bersandar yang tidak akan pernah mengecewakan. Bagaimana tidak, setiap kesedihan dan kebahagiaan tidak ada yang sia sia, semuanya mengandung hikmah. Hikmah yang membuat diri lebih baik lagi ke depannya. DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan
allah maha tahu yang terbaik untuk hambanya